Nabi Uzair bin Imron Abdulloh

Nabi Uzair bin Imron Abdulloh
Bitoqoh

Nabi Isa Bin Maryam Hamba Alloh

لاإلـــــــــه الا إلله
محـمد رســــــول الله عزيـر بن عمران عـبد الله
عيـسى بن مريـم عبـد الله أم مريـم امـــــة الله
هـي ليـست بالصـاحبــة علـيهم صـــــلاة الله

Rabu, 03 Maret 2010


Kaum muslimin wal muslimat seantero jagad raya / seluruh dunia mari kita rapatkan persaudaraan kita,mari kita bersama2 berdzikir dan sekaligus membantah fitnah dan Penghinaan kaum yahudi dan nasrani.
Dari shohabat Nabi SAW. 'Ubaidah bin shomit R.a,berkata,telah bersabda Rosululloh SAW; Barang siapa yang bersaksi bahwa'' sesungguhnya tiada tuhan selain Alloh dan tiada sekutu bagi Nya. Dan bersaksi sesungguhnya Isa AS bin Maryam, hamba Alloh dan utusan Nya, dan kalimat Nya, yang di wahyukan kepada Umi Maryam R.a, dan Ruh ciptaan Nya. dan bersaksi sesungguhnya Surga dan neraka itu adalah benar''. Maka Alloh akan memasukan kepada orang - orang yang bersaksi tersebut, kedalam Surga, bersama amal - amal sholeh yang dikerjakannya.
( Hadits Shohih Riwayat Bukhori Muslim ) dlm kitab ''Riyadu sholihin''
MARI MERENUNG..:
Para kaum muslimin dan muslimat yang iman dan islam yang cinta kepada Sang Kholiq Alloh Swt, dan yang takut akan murka Alloh Swt. Marilah kita Ucapkan bahwa “Sayyidina ‘Uzair bin Imron Abduloh,Sayyidina Isa bin Maryam Abduloh, Sayyidatina Ummi Maryam Amatuloh, dan bukan seperti yang di tuduhkan oleh orang-orang yahudi,nasrani,dan majusi...bahwa beliau adalah na’udzubila min dzaliq.

Kenapa kita harus mengucapkan bahwa“Sayyidina ‘Uzair bin Imron Abduloh,Sayyidina Isa bin Maryam Abduloh, dan Sayyidatina Ummi Maryam Amatuloh", karena ucapan ini sebagai bantahan kita terhadap fitnahan orang-orang yahudi,nasrani,dan majusi terhadap Alloh Swt, Apakah anda rela sesembahan anda sekalian di Fitnah ? Seandainya diam berarti anda rela sesembahan anda di fitnah dan bisa dikatakan diam berarti setuju, diam berarti tanda tak peduli. “Na’udzubilah mindzaliq”.

Sebagai tanda kita tidak rela sesembahan kita di fitnah, bukanlah dengan cara Fisik atau anarkis karena saat ini belumlah saatnya, karena yang memerangi orang-orang kafirin dengan Pedang nanti kalo sudah turun Kholifah Imam Mahdi, bagaimana caranya saat ini yaitu dengan mentekadkan hati dan mengucap dengan lisan kita bahwa” “Sayyidina ‘Uzair bin Imron Abduloh,Sayyidina Isa bin Maryam Abduloh, dan Sayyidatina Ummi Maryam Amatuloh,yang artinya 'Uzair bin imron adalah Hamba Alloh, Isa bin Maryam adalah Hamba Alloh, dan Ummi Maryam adalah Hamba Alloh.dan bukan seperti yang di katakan oleh orng-orang yahudi dan nasrani, kata mereka Beliau anak Alloh na'dzubilah..suma na'udzubilah...

Mari kita simak Ayat suci Alqur’an surat Attaubah ayat 30 s/d ayat 32.
SURAT ATTAUBAH AYAT 30 – 32 YANG ARTINYA:
30 ).Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling? ( Orang – orang yg berkata dan mengikuti perkataan orang2 yahudi yang di laknat oleh ALLOOH.)

31). Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.( ALLOH MAHA SUCI dari tuduhan orang – orang yahudi, Nasrani, dan Majusi)

32). Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah.( Dipadamkan dgn cara.) dengan mulut (ucapan- ucapan ‘Uzair putra Alloh dan Isa putra Alloh na’udzu billah mindzaliq ,seperti ayat 30 diatas) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.

( Menyempurnakan cahaya ALLOH dengan cara membersihkan cahaya tersebut dari tuduhan orang –orang yahudi , nasrani dan Majusi KARENA YANG DI MAKSUD CAHAYANYA DI DALAM AYAT 32 MASIH ADA HUBUNGANNYA DENGAN AYAT 30 DAN AYAT 31 ).
( Menyempurnakan cahaya dengan cara mengucap/ membantah secara lisan bahwa= sayyidina uzair adalah hamba Alloh, Sayyidina Isa bin Maryam adalah Hamba Alloh dan Ummi Maryam Hamba Alloh dan bukan seperti yg dikatakan oleh org2 yahudi,nasrani dan majusi bahwa sayyidina Uzair,Sayyidina Isa bin Maryam dan Ummi Maryam adalah…(anak dan istri). Na’udzubillah mindzaliq ini adalah Cuma rekayasa iblis supaya org2 Islam semua pada terjerumus pada jurang kedurhakaan, .dan diam tanpa membantah berarti setuju, kalo setuju berarti ikut2an org2 kafir, NA’UDZUBILLAH MINDZALIQ Bukankah Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.

ALLOH TIDAK MENGHENDAKI SELAIN MENYEMPURNAKAN CAHAYANYA ( Alloh tidak menghendaki orang yang tanpa mennyempurnakan Fitnah /tuduhan org2 yahudi, nasrani dan majusi , dengan cara membantah bahwasanya sayyidina uzair adalah hamba Alloh, Sayyidina Isa bin Maryam adalah Hamba Alloh dan Ummi Maryam adalah اHamba Alloh )
ALLOH TIDAK MENGHENDAKI SELAIN MENYEMPURNAKAN CAHAYANYA =

ALLOH TIDAK MENGHENDAKI tanpa kecuali dari mulai orang kafir, muslim, mukmin, ustadz, Kyai,Ulama,ahli ibadah haji,ahli dzikir emua tak ada nilainya klo orang tersebut tidak menyempurnakan cahayaNya.

Cahaya Alloh ( ucapan Sayyidina UZAIR BIN IMRON ABDULLOOH , Syyidina ISA BIN MARYAM ABDULLOOH, UMU MARYAM AMATULLOOH) ----- WALAUPUN ORANG-ORANG KAFIR TDK MENNYUKAI UCAPAN / MENDENGAR UCAPAN TERSEBUT.

Bagaimana kalau kita sebagai orang muslim diam saja... diam bukankah berarti tak peduli atau diam berarti setuju..? kalau tidak setuju apa buktinya atau tanda sebagai kita tidak setuju dengan ucapan2 kaum yahudi dan nasrani tersebut..yang memfitnah Alloh swt. dan menghina Nabi Isa as dan menghina Nabi 'Uzair

Dibawah ini saya lampirkan dzikir Islam dan Iman untuk menyangkal fitnahan orang- orang yahudi,nasrani,dan majusi.
“LAA ILLAAHA ILALLOOH WAHDAHULA SYARIKALAH, MUHAMMADUR ROSUULULLOOH UZAIR BIN IMRON ABDULLOOH, ‘ISA BIN MARYAM ABDULLOOH UMMU MARYAM AMATULLOOH HIYA LAISAT BISHOHIBAH ‘ALAIHIMUSHOLATULLOOH ”